• About
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Sitemap
  • Pasang Iklan
  • Follow Dunia Komputer
Blog Gado Gado

  • SEO
  • Desain
  • Templates
  • AdSense
  • Referensi Blog
    • Membuat Blog
    • Ganti Template
    • Kode Warna
    • Tag Kondisional
    • Awesome Font
  • Download Template
  • Blog Tools
    • Parse HTML
    • CSS Compressor
    • Image Optimizer
    • HTML Compressor
  • speedtest DK
MENU
Home » Mikrotik » backup database userman mikrotik
Saat kita ingin membuat layanan hotspot, akan lebih mudah jika kita menggunakan sebuah system untuk menangani AAA (Authentication, Authorization dan Accounting), untungnya di mikrotik sudah tersedia sebuah tool yakni usermanager. Di dalam usermanager terdapat database yang digunakan untuk menyimpan informasi service meliputi hotspot users, PPP users, DHCP Leases, Wireless AccessList, dan RouterOS users.
Membuka usaha hotspot dengan user harian tidaklah terlalu sulit ketika kita kehilangan data, misalkan kehilangan data user yang telah kita buat. Namun menjadi masalah besar jika kita sudah memiliki banyak user. Oleh karena itu melakukan backup suatu data untuk keperluan maintenance merupakan kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.
Kali ini kita akan membahas bagaimana melakukan backup database usermanager dan melakukan restore database tersebut ke router yang baru jika router mengalami kerusakan.
Konfigurasi
Sebagai contoh kasus kali ini terdapat 2 buah router yang mana router pertama telah terinstall user-manager dan juga sudah terdapat datanya. Kemudain router yang kedua baru terinstall user-manager dan belum ada datanya. Dan untuk data router kedua akan kita ambil dari router pertama.
  
Pertama, pada router 1 kita akan "backup/save" database dari user-managernya. Untuk prosesnya kita akan menggunakan New Terminal. Di New Terminal kita akan ketikkan perintah /tools user-manager databasesave name=[nama file].
 
Secara otomatis akan dibuatkan sebuah file yang berekstensi *.umb. Sebagai contoh kita akan memberi nama dengan 'dbase-R1.umb'. Nah, file inilah yang akan kita "export" ke database router yang kedua.
 
Kedua, kita akan mengekspor file tadi ke database user-manager di Router 2. Sebelumnya, kita akan memasukkan terlebih dahulu file tersebut kedalam localhost (menu Files) dari Router 2. Kita bisa menggunakan FTP (untuk Linux, Mac OS) atau "Drag-Drop' (untuk Windows).
Setelah berhasil kita masukkan ke menu file Router 2, selanjutnya baru kita akan mengekspor ke dalam databse Router 2 menggunakan New Terminal. Untuk melakukan ekspor kita menggunakan perintah /tools user-manager database load name=[nama file].
Ketika muncul sebuah konfirmasi, tekan "Y" dan proses ekspor/restore akan berjalan. Ketika berhasil akan terdapat pemberitahuan "User-Manager Database Restored". 
Final Check
Untuk mengetahui apakah data-data sudah masuk ke Router 2 kita bisa cek secara langsung pada fitur user-manager. Perlu diketahui juga apabila kita sudah login di user-manager Router 2 untuk dapat melihat hasilnya kita perlu logout terlebih dahulu dan login kembali guna memperbarui current session. 
Tampilan Data Router 1
Tampilan Data Router 2 
dk Februari 26, 2017 CB Blogger Indonesia

backup database userman mikrotik

Posted by dk on Minggu, 26 Februari 2017

Saat kita ingin membuat layanan hotspot, akan lebih mudah jika kita menggunakan sebuah system untuk menangani AAA (Authentication, Authorization dan Accounting), untungnya di mikrotik sudah tersedia sebuah tool yakni usermanager. Di dalam usermanager terdapat database yang digunakan untuk menyimpan informasi service meliputi hotspot users, PPP users, DHCP Leases, Wireless AccessList, dan RouterOS users.
Membuka usaha hotspot dengan user harian tidaklah terlalu sulit ketika kita kehilangan data, misalkan kehilangan data user yang telah kita buat. Namun menjadi masalah besar jika kita sudah memiliki banyak user. Oleh karena itu melakukan backup suatu data untuk keperluan maintenance merupakan kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.
Kali ini kita akan membahas bagaimana melakukan backup database usermanager dan melakukan restore database tersebut ke router yang baru jika router mengalami kerusakan.
Konfigurasi
Sebagai contoh kasus kali ini terdapat 2 buah router yang mana router pertama telah terinstall user-manager dan juga sudah terdapat datanya. Kemudain router yang kedua baru terinstall user-manager dan belum ada datanya. Dan untuk data router kedua akan kita ambil dari router pertama.
  
Pertama, pada router 1 kita akan "backup/save" database dari user-managernya. Untuk prosesnya kita akan menggunakan New Terminal. Di New Terminal kita akan ketikkan perintah /tools user-manager databasesave name=[nama file].
 
Secara otomatis akan dibuatkan sebuah file yang berekstensi *.umb. Sebagai contoh kita akan memberi nama dengan 'dbase-R1.umb'. Nah, file inilah yang akan kita "export" ke database router yang kedua.
 
Kedua, kita akan mengekspor file tadi ke database user-manager di Router 2. Sebelumnya, kita akan memasukkan terlebih dahulu file tersebut kedalam localhost (menu Files) dari Router 2. Kita bisa menggunakan FTP (untuk Linux, Mac OS) atau "Drag-Drop' (untuk Windows).
Setelah berhasil kita masukkan ke menu file Router 2, selanjutnya baru kita akan mengekspor ke dalam databse Router 2 menggunakan New Terminal. Untuk melakukan ekspor kita menggunakan perintah /tools user-manager database load name=[nama file].
Ketika muncul sebuah konfirmasi, tekan "Y" dan proses ekspor/restore akan berjalan. Ketika berhasil akan terdapat pemberitahuan "User-Manager Database Restored". 
Final Check
Untuk mengetahui apakah data-data sudah masuk ke Router 2 kita bisa cek secara langsung pada fitur user-manager. Perlu diketahui juga apabila kita sudah login di user-manager Router 2 untuk dapat melihat hasilnya kita perlu logout terlebih dahulu dan login kembali guna memperbarui current session. 
Tampilan Data Router 1
Tampilan Data Router 2 

Tweet
Previous
« Prev Post
Next
Next Post »

Related Posts

Click to Comment!
Close Comment!

0 komentar:

Posting Komentar

CARI BLOG

Popular Posts

  • Cara Import nice.rsc di mikroik menggunakan Winbox
    malam sobat sekalian pada kali ini saya akan membagikan bagaimana cara mengimport nice.src pada mikrotik langkah - langkah mengimport addres...
  • Cara Uprgade TP-LINK TL-WR740N versi 6 Jadi DDWRT
    cari di google tentang router ini TP-LINK TL-WR740N adalah router biasa yang dari sananya memiliki fungsi sebagai router wireless dan bisa m...
  • Tutorial cara Membagi bandwidth
    Membagi Bandwidth internet secara sederhana berdasarkan interface menggunakan Mikrotik. Hal ini yang akan kita bahas kali pada artikel ini. ...
  • RTIK Cirebon
    Relawan TIK Kota Cirebon beserta stackholder mengadakan kegiatan NgabuburIT untuk mensosialisasikan INCAKAP (INTERNET CERDAS KREATIF), den...
 

Labels

artikel design login mickrotik Mikrotik teknology Tplink Tutorial web design webdesign windows

Blog Archive

  • ►  2018 (6)
    • Juni (1)
    • Mei (3)
    • April (2)
  • ▼  2017 (10)
    • April (2)
    • Maret (4)
    • Februari (4)
  • ►  2016 (1)
    • Februari (1)

DK Suport

Dunia Komputer. It's Super SEO Friendly Blogger Template. Template Blog Paling SEO Sejagat Hasil Modifikasi Template Simple Blogger.

Available FREE and PREMIUM Version. Contact: duniakomputer.net99@gmail.com

Support : Blog Gado Gado | Indo Media Kita | Gistechindo | Wong Asli Cirebon
Copyright © Blog Gado Gado. All rights reserved.
Template Modif by Dunia Komputer
powered by Blogger
Back To Top